Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immunodeficiency Syndrome dengan Sarkoma Kaposi
Abstract
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah infeksi yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan suatu penyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh. Sebuah temuan baru yang mengarah pada pertumbuhan, isolasi dan karakterisasi dari sebuah virus herpes baru yang dikenal dengan kaposi’s sarcoma-associated herpes virus (KSHV) atau human herpes virus type 8 (HHV-8) dari lesi sarkoma kaposi (SK). Sarkoma kaposi adalah kanker yang berkembang dari sel-sel yang melapisi kelenjar getah bening atau pembuluh darah. Seseorang yang terinfeksi HIV mempunyai risiko 100 hingga 300 kali lebih sering terkena SK. Lesi awal SK-AIDS tampak sebagai makula keunguan berbentuk oval kecil yang berkembang dengan cepat menjadi plak dan nodul kecil, yang seringkali timbul di seluruh bagian tubuh dan memiliki kecenderungan mengalami progresivitas yang cepat. Telah dilaporkan kasus seorang laki-laki imunokompromais berusia 27 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu dan bentol-bentol berwarna merah keunguan di dada, perut, punggung dan belakang telinga sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya HIV-AIDS dengan TB paru, candidiasis oral dan sarkoma kaposi. Diagnosis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan keluhan dan data klinis yaitu anti HIV positif dengan CD4 49 u/L dan biopsi kulit dengan hasil sesuai dengan gambaran sarkoma kaposi. Penatalaksanaan pada pasien ini yaitu dengan pemberian OAT kategori I, ARV dan anti jamur. Pemberian ARV yang adekuat untuk HIV-AIDS merupakan kunci dalam tatalaksana SK-AIDS.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i0.875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Riry Febrina Ersha, Armen Ahmad