Gambaran Jumlah Eosinofil Darah Tepi Penderita Asma Bronkial di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstract
Abstrak
Asma merupakan penyakit gangguan inflamasi kronis saluran pernapasan dengan banyak sel serta elemen seluler yang berperan. Asma dihubungkan dengan hiperresponsif bronkus, keterbatasan aliran udara dan gejala pernapasan yang bersifat reversibel. Salah satu sel yang diketahui berperan besar dalam patogenesis asma adalah eosinofil. Eosinofil melepaskan berbagai mediator seperti Major Basic Protein, Eosinophil Cationic Protein, peroksidase eosinofil, leukotrien C4, serta Platelet-Activating Faktor yang akan merusak epitel saluran napas serta menyebabkan peradangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2012 di Bagian Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan tujuan untuk melihat gambaran jumlah eosinofil darah tepi pada penderita asma bronkial yang dirawat inap. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan tinjauan retrospektif. Penelitian dilakukan dengan melihat data rekam medis penderita asma bronkial yang dirawat inap di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2010-Desember 2012. Dalam periode dua tahun tersebut, diperoleh 18 sampel yang digunakan pada penelitian ini. Hasil yang diperoleh ialah 4 penderita memiliki jumlah eosinofil darah tepi normal (40-400/mm3) (22,22%) dan 14 penderita memiliki jumlah eosinofil darah tepi dibawah normal (<40/mm3) (77,78%). Tidak ditemukan penderita asma dengan eosinofilia (>400/mm3). Jumlah eosinofil darah tepi pada penderita asma bronkial lebih banyak dibawah normal.
Kata kunci: Asma Bronkial, Eosinofil
Abstract
Asthma is a chronic inflammatory disorder of the airways in which many cells and cellular elements play a role. Asthma is associated with hyperresponsif bronchi, airflow limitation, and respiratory symptomps that are reversible. One of cells which is known to play a major role in asthma pathogenesis is eosinophil. Eosinophil release a variety of mediators such as Major Basic Protein, Eosinophil Cationic Protein, Eosinophil Peroxidase, Leukotriene C4, and Platelet Activating Factor that will damage airway epithelium and cause inflammation. The research was conducted in January 2012 through December 2012 at Medical Records Department of RSUP Dr. M. Djamil Padang aiming to see the overview of peripheral blood eosinophil number in patient with bronchial asthma who are hospitalized. The research conducted is using descriptive retrospective review. The study is done by looking medical record data of bronchial asthma patient hospitalized in pulmonary ward of RSUP Dr. M. Djamil Padang in the period of January 2010-December 2012. In the two year period, there are 18 patients which are used in the study. The results are 4 patients had normal peripheral blood eosinophil number (40-400/mm3)(22,22%), 14 patients had low peripheral blood eosinophil number (<40/mm3)(77,78%). There is no patient with eosinophilia (>400/mm3). Peripheral blood eosinophil number in bronchial asthma patient is mostly low.
Keywords: Bronchial Asthma, Eosinophil
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v2i3.143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Demas Nico M Manurung, Ellyza Nasrul, Irvan Medison