Biomarker Acute Kidney Injury (AKI) pada Sepsis

Dional Setiawan, Harnavi Harun, Syaiful Azmi, Drajad Priyono

Abstract


Sepsis didefinisikan sebagai infeksi bersama dengan manifestasi sistemik dari infeksi. Sepsis berat adalah penyebab 50% kasus acute kidney injury (AKI) pada pasien kritis. Patofisiologi cedera ginjal akut (AKI) pada sepsis disebabkan oleh respon inflamasi, toksin dan perubahan hemodinamik glomerulus. Tingkat keparahan disfungsi ginjal tergantung pada tingkat keparahan sepsis. Perubahan laju filtrasi glomerulus (GFR) adalah fenomena AKI yang terlambat. Diagnosis AKI dengan mengukur kreatinin serum. Sayangnya, kreatinin adalah indikator yang kurang dapat diandalkan selama perubahan akut pada fungsi ginjal. Munculnya penanda biologis baru dalam lingkup AKI sangat membantu bagi dokter untuk dapat mendiagnosa awal AKI. Penanda biologis AKI bisa menjadi komponen serum atau urin. Penanda biologis urin menjanjikan untuk mendeteksi awal AKI, sehingga dapat berguna untuk diagnosis dini.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i0.838

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Dional Setiawan, Harnavi Harun, Syaiful Azmi, Drajad Priyono

slot gacor