Hubungan Antara Lamanya Ketuban Pecah Dini dengan Keberhasilan Induksi Persalinan pada Pasien Aterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Juan Habli Soufal, Ariadi Ariadi, Sofina Rusdan

Abstract


Abstrak

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan dimulai. Semakin lama ketuban pecah semakin besar risiko terjadinya infeksi yang menyebabkan terjadinya pelepasan prostaglandin dan IL (interleukin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lamanya ketuban pecah dini (KPD) dengan keberhasilan induksi persalinan pada pasien aterm di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional restropektif dengan rancangan cross sectional. Total sampel sebanyak 94 pasien yang dipilih dengan teknik total sampling. Data diambil dari  Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.M.Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 16 pasien (34,04%) yang mengalami KPD   ≥ 6 jam menunjukkan induksi persalinan yang berhasil dan sebanyak 31 pasien (65,96%) mengalami kegagalan. Sebanyak 35 pasien (74,47%) yang mengalami KPD < 6 jam menunjukkan induksi persalinan yang gagal dan sebanyak 12 pasien (25,53%) mengalami keberhasilan. Berdasarkan uji chi-square didapatkan nilai p=0,241 (p>0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lamanya KPD dengan keberhasilan induksi persalinan pada pasien aterm di RSUP Dr. M.Djamil Padang.

Kata kunci: ketuban pecah dini, aterm, induksi persalinan

 

Abstract

Premature rupture of membranes (PROM) is a rupture of the amniotic membranes before labor begins. The longer the rupture of the greater risk of infection that causes the release of prostaglandins and IL (interleukin) Increased contraction will affect the success of an especially labor at term pregnancy with normal labor. The objective of this study was to determine the relationship between duration of premature rupture of membranes (PROM) and the successful induction of labor at term in patients at Dr. M. Djamil Padang.This study used a retrospective observational analytic methods with cross sectional design. The total samples of 94 patients were selected with a total sampling technique. Data was taken from the Installation Medical Record  at Dr. M. Djamil Padang. The results showed that  16 patients (34.04%) who experienced PROM ≥ 6 hours showed successful induction of labor and 31 patients (65.96%) failed. In addition, 35 patients (74.47%) who experienced PROM < 6 hours showed a failed labor induction and as many as 12 patients (25.53%) experienced success. Based on chi-square test p value = 0,241 (p>0,05 ).This study concluded that there was no relationship between the duration of the PROM and the successful induction of labor at term in patients at Dr. M. Djamil Padang.

Keywords: premature rupture of membranes, at term, induction of labor              




DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v5i1.446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Juan Habli Soufal, Ariadi Ariadi, Sofina Rusdan

slot gacor