Hubungan Tingkat Pengetahuan Dokter dengan Kualitas Visum et Repertum Perlukaan di Rumah Sakit Wilayah Sumatera Barat Periode Januari 2011 sampai Desember 2012
Abstract
Abstrak
Visum et Repertum (VeR) perlukaan ialah salah satu bentuk VeR untuk korban hidup yang berguna sebagai alat bukti pengganti tubuh korban yang dibuat oleh seorang dokter sesuai permintaan tertulis dari penyidik. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas VeR perlukaan salah satu nya tingkat pengetahuan dokter. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki hubungan antara tingkat pengetahuan dokter dengan kualitas VeR perlukaan. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional study di delapan rumah sakit di wilayah Sumatera Barat yang
memenuhi kriteri inklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan sendiri dan teknik skoring kualitas VeR dari FKUI. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa rerata tingkat pengetahuan dokter sebesar 57.05% (cukup) dan rerata kualitas VeR perlukaan sebesar 19.67% (buruk). Hasil analisis bivariat dengan
menggunakan uji korelasi produk moment diperoleh hasil tidak ditemukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dokter dengan kualitas VeR perlukaan p = 0.485 (p > 0,05). Tidak terdapatnya hubungan dikarenakan setiap rumah sakit memiliki suatu format untuk membuat VeR perlukaan. Penelitian yang akan datang dapat menganalisis faktor lain yang mempengaruhi kualitas VeR dan instansi terkait diharapkan dapat memperbaiki pengarsipan, meningkatkan pengetahuan dokter terkait VeR dan menyediakan buku pedoman penulisan VeR.
Kata kunci: tingkat pengetahuan, kualitas VeR, VeR perlukaan
Abstract
Visum et Repertum (VeR) of injury is a form of VeR for living victim used as the evidence to represent the victim’s body which is made by a doctor according to the written request from investigating officer. There are several factors influencing the quality of Ver of injury, one of which is the doctor’s knowledge level. The objective of this study was to investigate the relation between doctor’s knowledge level and the quality of VeR of injury by using Cross Sectional Study method. This study was conducted at eight hospitals in West Sumatera region that met the inclusion criteria. The research instruments used were the questionnaire developed by the reseacher and the quality scoring technique from Faculty of Medicine University of Indonesia. The results of this research showed that the average of doctor’s knowledge level was 57.05% (fair) and the average of VeR of injury quality was 19.67% (bad). The result of bivariat analysis by using product moment correlation test showed that there is no any relation between doctor’s knowledge level and the quality of VeR of injury p = 0.485 (p> 0,05). The relation was absent because every hospital has its own form in making the VeR of injury. It is recommended for the future study to analyse other factors influencing the quality of VeR of injury dan hopefully this study can be useful for improve archiving, increase doctor’s knowledge level and provide VeR manuals book.
Keywords: knowledge level, quality of VeR, VeR of injury
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v4i3.349
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Muhammad Ridho Azhari, Rika Susanti, Noza Hilbertina