Kasus Serial : Aspirasi Peluit pada Anak

Aci Mayang Sari, Fachzi Fitri, Novialdi Novialdi

Abstract


Abstrak
Kasus aspirasi benda asing selalu memberikan tantangan bagi dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher (THT-KL). Aspirasi benda asing lebih sering terjadi pada anak-anak khususnya pada umur 1-3
tahun dan jarang terjadi pada dewasa. Aspirasi peluit pada anak merupakan kasus yang banyak terjadi pada golongan
benda asing anorganik. Untuk menegakkan diagnosis aspirasi benda asing diperlukan ketajaman anamnesis,
pemeriksaan fisik dan hasil radiografi. Bronkoskopi merupakan teknik yang digunakan sebagai alat diagnostik dan
terapeutik pada kasus aspirasi benda asing. Kasus aspirasi peluit pada tiga orang anak (2 laki-laki dan 1 perempuan)
telah dilaporkan dan ditatalaksana menggunakan teknik bronkoskopi kaku.
Kata kunci: Aspirasi benda asing, benda asing peluit, bronkoskopi

Abstract
Foreign body aspiration continues to provide challenges for otorhinolaryngologists. Foreign body aspiration is
more common in children, especially at the age of 1-3 years and rarely occurs in adults. Whistle aspiration in children
is a case that occurs in many inorganic foreign body type. The diagnosis of foreign body aspiration based on
discernment anamnesis, physical examination and radiographic results. Bronchoscopy is a technique that is used as a
diagnostic and therapeutic tool in cases of foreign body aspiration.Cases of whistle aspiration in 3 children (2 males
and 1 female)was reported and treated using rigid bronchoscopy technique. Arial 9 italic
Keywords: foreign body aspiration, a whistle foreign body, bronchoscopy.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v4i1.239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Aci Mayang Sari, Fachzi Fitri, Novialdi Novialdi

slot gacor