Gambaran Kejadian Hemoptisis pada Pasien di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2011 – Desember 2012

Intan Irfa, Irvan Medison, Detty Iryani

Abstract


Abstrak
Hemoptisis adalah ekspektorasi darah yang berasal dari saluran pernafasan bagian bawah dengan jumlah minimal hingga masif yang dapat membahayakan jiwa. Etiologi hemoptisis seperti infeksi, neoplasma dan kelainan kardiovaskular berbeda kekerapannya di berbagai negara. Di Indonesia dan negara berkembang lainnya, tuberkulosis paru merupakan penyebab utama hemoptisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian hemoptisis pada pasien di bangsal paru RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2011 – Desember 2012. Metode yang digunakan adalah deskriptif secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien rawat inap dengan hemoptisis di bangsal paru RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2011 – Desember 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak Januari 2011 – Desember 2012 terdapat 103 kejadian hemoptisis dan prevalensi kejadiannya sebesar 3,6%. Sebagian besar pasien dengan hemoptisis adalah laki-laki (65%) dengan kelompok usia terbanyak yaitu 31 – 40 tahun. Sementara distribusi frekuensi pasien dengan hemoptisis berdasarkan riwayat pendidikan terbanyak yaitu tamat SLTA (32%), berdasarkan pekerjaan adalah ibu rumah tangga (29,1%) dan sebagian besar berdomisili di Kota Padang. Klasifikasi hemoptisis terbanyak adalah hemoptisis sedang (34%) dengan etiologi utama tuberkulosis paru (47,6%). Pada penelitian ini didapat angka kematian pasien sebesar 6,8% dari total kejadian hemoptisis.
Kata kunci: hemoptisis, prevalensi, tuberkulosis

 

Abstract

Hemoptysis is expectoration of blood from the lower respiratory tract that varies in amount of blood from small amount to the massive amount and can become threaten of life. The etiology of hemoptysis such as infection, neoplasm and cardiovascular disorder are vary over the world. In Indonesia and other developed countries, pulmonary tuberculosis is a main etiology of hemoptysis. The purpose of this study is to determine the profile of hemoptysis among patients admitted in Pulmonary Department of Dr. M. Djamil Hospital Padang period January 2011 – December 2012. This research was a descriptive survey based on retrospective study design that reviewed the medical record of hospitalized patients with hemoptysis in Pulmonary Department of Dr. M. Djamil Hospital period January 2011 – December 2012. The result has shown that since January 2011 – December 2012 there were 103 patients with hemoptysis, and the prevalence of hemoptysis is 3.6%. Most of patients with hemoptysis are male (65%) with highest frequency distribution based on age group of patients is 31 – 40 years old. While the highest frequency distribution based on patients’ history of education is high school diploma (32%), based on patients’ profession is housewife (29.1%) and most of patients live in Padang. Moderate hemoptysis (34%) were the highest frequency distribution based on classification of hemoptysis, with pulmonary tuberculosis as the main etiology (47.6%). Mortality rate of patients with hemoptysis in this study was 6,8% of all hemoptysis cases.

Keywords: hemoptysis, prevalence, tuberculosis


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v3i3.151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Intan Irfa, Irvan Medison, Detty Iryani

slot gacor