Hubungan Depresi dan Sindrom Dispepsia pada Pasien Penderita Keganasan Yang Menjalani Kemoterapi di RSUP DR. M. Djamil Padang

Mona Rahmi Rulianti1, Dedy Almasdy, Arina Widya Murni

Abstract


Abstrak
Gangguan psikologi dan sindrom dispepsia (seperti mual dan muntah) merupakan hal yang sering terjadi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan depresi dengan sindrom dispepsia yang terjadi pada pasien keganasan yang menjalani kemoterapi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan menggunakan kuisioner. Didapatkan pasien sebanyak 56 pasien keganasan yang menjalani kemoterapi di bangsal Penyakit Dalam, Bedah dan Obstetri & Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 3 bulan (Desember 2012-Februari 2013). Depresi dinilai dengan wawancara menggunakan kuisioner BDI (Beck Depression Inventory) II. Dispepsia dinilai dengan menggunakan kuisioner pedoman skor dispepsia. Data dianalisis dengan SPSS 17 menggunakan analisis korelasi bivariat Spearman. Koefisien korelasi untuk depresi dan sindrom dispepsia adalah 0,387. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah ada hubungan yang cukup dan searah (p<0,01) antara depresi dan sindrom dispepsia yang terjadi pada pasien keganasan yang menjalani kemoterapi.
Kata kunci: kanker, kemoterapi, depresi, sindrom dispepsia
Abstract
Psychological disorders and dyspepsia syndromes (such as nausea and vomiting) is a common thing in cancer patients undergoing chemotherapy. This study aims to examine the relationship of depression with dyspepsia syndrome that occurs in patients with malignancies who are undergoing chemotherapy. Methods this study uses cross-sectional design using questionnaires. Obtained for 56 patients who underwent chemotherapy malignancy patients in wards Internal Medicine, Surgery and Obstetrics & Gynecology in Hospital Dr. M. Djamil Padang for 3 months (December 2012-February 2013). Depression was assessed by interview using a questionnaire BDI (Beck Depression Inventory) II. Dyspepsia assessed using questionnaires guidelines dyspepsia score. Data were analyzed with SPSS 17 using bivariate Spearman correlation analysis. The correlation coefficients for depression and dyspepsia syndrome was 0.387. The final conclusion of this study is that there are sufficient and direct relationship (p <0.01) between depression and dyspepsia syndrome that occurs in patients with malignancies who are undergoing chemotherapy.
Keywords: cancer, chemotherapy, depression, dyspepsia syndrome


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v2i3.150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Mona Rahmi Rulianti1, Dedy Almasdy, Arina Widya Murni

slot gacor