Penatalaksanaan Kista Teratoid Leher
Abstract
Kista dermoid merupakan massa kistik subkutan yang terdiri dari epitel dan struktur adneksa. Secara histopatologi terdiri dari tiga jenis yaitu kista epidermoid, dermoid sejati dan teratoid. Kista teratoid merupakan variasi jarang dari kista dermoid. Kista teratoid timbul dari diferensiasi ektodermal sel multipotensial sepanjang proses fusi embrionik. Kista ini lebih sering terjadi pada laki-laki pada usia dekade kedua dan ketiga. Kista dapat terjadi di seluruh tubuh. Dilaporkan kasus seorang laki-laki usia 49 tahun dengan benjolan di leher yang membesar secara perlahan sejak 1 bulan dan hasil Computed Tomography (CT) Scan tiroid dan leher dicurigai sebagai kista tiroglosus dan didiagnosis banding dengan kista dermoid. Dilakukan penatalaksanaan dengan eksisi kista dalam anestesi umum dan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi dengan hasil kista teratoid. Kista teratoid dapat berkembang di bagian tubuh manapun, namun sangat jarang pada kepala dan leher. Jika kista teratoid dapat terdiagnosis lebih awal dan ditatalaksana dengan eksisi kista secara komplit, maka prognosisnya lebih baik. Dari ketiga variasi kista dermoid, hanya kista teratoid yang dapat mengalami perubahan kearah keganasan.
Kata kunci: eksisi kista, histopatologi, kista teratoid
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v9i2.1297
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nadya Dwi Karsa