Hubungan Nilai Hematokrit Terhadap Jumlah Trombosit pada Penderita Demam Berdarah Dengue
Abstract
Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia.Pemeriksaan nilai hematokrit dan jumlah trombosit menjadi indikator diagnosis DBD. Nilai hematokrit akan meningkat (hemokonsentrasi) karena penurunan volume plasma darah, sedangkan jumlah trombosit akan menurun (trombositopenia) akibat supresi sum-sum tulang dan munculnya antibodi terhadap trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai hematokrit terhadap jumlah trombosit pada penderita demam berdarah dengue. Telah dilakukan penelitian retrospektif terhadap 112 pasien DBD di RSUP DR. M. Djamil Padang periode Juli 2012-Juni 2013. Data yang diambil dari Instalasi Rekam Medis adalah nilai hematokrit dan jumlah trombosit yang diperiksa dengan menggunakan alat otomatis Pentra-60. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil dari penelitian ini didapatkan rata-rata jumlah trombosit saat masuk rumah sakit adalah 49.627±38.141 sel/mm3, sedangkan rata-rata nilai hematokrit saat masuk rumah sakit adalah 45,1±6,1%. Analisis data untuk mencari hubungan nilai hematokrit terhadap jumlah trombosit saat masuk rumah sakit, didapatkan nilai koefisien korelasi Spearman (r) sebesar -0,115 dan nilai signifikasi p>0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan nilai hematokrit dan penurunan jumlah trombosit.
Kata kunci: demam berdarah dengue, nilai hematokrit, jumlah trombosit
Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a major public health problem in Indonesia. Examination of hematocrit values and platelet counts as indicators of dengue diagnosis. Hematocrit value will increase (hemoconcentration) due to a decrease in volume of blood plasma, while the platelet count will decrease (thrombocytopenia) due to bone marrow suppression and the appearance of antibodies against platelets. The objective of this study was to determine the relationship of hematocrit value on platelet counts in patients with dengue hemorrhagic fever. A retrospective study of 112 patients of dengue in the RSUP Dr. M. Djamil Padang period July 2012-June 2013. Data was taken from the Installation of Medical Record is the value of hematocrit and platelet, then data were examined using automated tools Pentra-60. Then the data were analyzed using the Spearman correlation test. The results of this study found the average platelet count on admission was 49.627±38.141 cells/mm3, while the average hematocrit value on admission was 45,1±6,1%. Data analysis was then performed to find the relationship of hematocrit value of the platelet count on admission, obtained Spearman correlation coefficient (r) of -0,115 and a significance value of p>0,05. It can be concluded that there is an increase in hematocrit and decrease of platelet counts.
Keywords: dengue hemorrhagic fever, hematocrit value, platelet counts
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v3i3.115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Amrina Rasyada, Ellyza Nasrul, Zulkarnain Edward