Hubungan Derajat Kerentanan Stres dan Prestasi Akademik Mahasiswa Indekos FK Unand Angkatan 2016
Abstract
Stres merupakan respons tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban. Mahasiswa indekos dapat mengalami stres kultural yang berkaitan dengan masalah akademik. Efek yang timbul sebagai akibat dari stres tidak hanya bergantung pada besarnya stressor, namun juga ditentukan oleh seberapa tinggi derajat kerentanannya terhadap stres. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara derajat kerentanan stres dan prestasi akademik mahasiswa indekos pada program studi Kedokteran FK Unand. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian ini menggunakan angket kartu hasil studi dan kuesioner Stress Vulnerability Scale (SVS). Analisis data menggunakan uji Chi-square. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling, sehingga didapatkan sebanyak 98 responden. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden (87,8%) memiliki derajat kerentanan stres sedang dan sebagian kecil responden (12,2%) memiliki derajat kerentanan stres tinggi. Sangat memuaskan adalah kategori indeks prestasi yang paling banyak diperoleh oleh responden (78,6%), diikuti dengan beberapa responden dengan kategori Memuaskan (21,4%). Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square menunjukkan nilai p=0,019 (p<0,05). Simpulan studi ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara derajat kerentanan stres dan prestasi akademik mahasiswa indekos.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i3.889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Oktafiani Tri Ananda, Rini Gusyaliza, Dian Pertiwi