HUBUNGAN EKSPRESI TOPO2A DAN HER-2 DENGAN FAKTOR PROGNOSTIK HISTOPATOLOGIK KARSINOMA PAYUDARA INVASIF TIDAK SPESIFIK

Yessy Setiawati, Salmiah Agus, Aswiyanti Asri, Tofrizal Tofrizal

Abstract


Resistensi pengobatan yang ditandai dengan kekambuhan lokal-regional serta timbulnya efek samping sistemik yang hebat terhadap terapi non-bedah salah satu penyebab tingginya angka kematian pada penderita karsinoma payudara. Kemoterapi berbasis anthracycline diketahui lebih efektif mencegah kekambuhan lokal-regional namun berisiko terhadap kegagalan jantung sehingga dibutuhkan penanda spesifik untuk pemberian kemoterapi ini. TOPO2A merupakan molekul target direk anthracycline. Ekspresi protein dan kelainan gen TOPO2A diduga dapat dijadikan indikator pemberian anthracycline akan tetapi hasil penelitian saat ini masih ditemukan kontroversi. Kelainan gen TOPO2A selalu dikaitkan dengan amplifikasi gen HER-2 karena keduanya terletak pada kromosom yang sama dan diduga berhubungan dengan sensitifitas terhadap kemoterapi berbasis anthracycline. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 50 kasus karsinoma payudara invasif tidak spesifik yang dilakukan re-evaluasi terhadap jumlah mitosis dan derajat histopatologik. Ekspresi TOPO2A dan HER-2 dinilai secara imunohistokimia masing-masing pada inti dan membran sel, kemudian dinilai hubungannya dengan jumlah mitosis dan derajat histopatologik dengan menggunakan T-test, Oneway Anova dan Chi square test. Uji statistik bermakna jika nilai p<0,05. Overekspresi TOPO2A dan HER-2 masing-masing ditemukan pada 18 kasus (36%) dan 10 kasus (20%). Analisis statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara ekspresi TOPO2A dengan jumlah mitosis (p=0.004) dan derajat histopatologik (p=0.006), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi HER-2 dengan jumlah mitosis (p=0.72) dan derajat histopatologik (p=1,000). Ekspresi protein TOPO2A secara konsisten berhubungan dengan karsinoma payudara yang agresif dibandingkan dengan ekspresi HER-2 dan dapat digunakan sebagai penanda prognostik terhadap pemberian kemoterapi berbasis anthracycline.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i2S.961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Yessy Setiawati, Salmiah Agus, Aswiyanti Asri, Tofrizal Tofrizal

slot gacor