Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Profil Lipid pada Laki-Laki Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kecamatan Se-Kota Padang
Abstract
Dislipidemia dipercaya sebagai pencetus penyakit kardiovaskular yang ditandai dengan naik dan turun profil lipid dalam darah. Kebiasaan merokok salah satu faktor risiko dalam menimbulkan kondisi dislipidemia. Kandungan zat berbahaya pada rokok berkontribusi besar pada abnormalitas profil lipid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebiasaan merokok dan profil lipid pada laki-laki Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor kecamatan yang ada di Kota Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 130 responden dipilih sebagai sampel penelitian menggunakan metode pengambilan total sampling, dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data kebiasaan merokok dikumpulkan dengan metode kuesioner dan pengukuran kadar profil lipid dilakukan di laboratorium klinik. Analisis data menggunakan Independent t-test dan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan tingginya prevalensi perokok di kalangan PNS sebesar 56,8%. Rerata profil lipid diantaranya, kolesterol total 216,3 mg/dl, LDL 129,6 mg/dl, HDL 45,1 mg/dl, dan trigliserida 120,7 mg/dl. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol total , LDL, HDL dan trigliserida . Tidak terdapat hubungan bermakna antara derajat merokok dengan kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida. Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis rokok dengan kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok, derajat merokok, dan jenis rokok dengan profil lipid.
DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i3.883
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Kelsy Qoridisa, Yuniar Lestari, Delmi Sulastri