Identifikasi Vektor Malaria di Daerah Sekitar PLTU Teluk Sirih Kecamatan Bungus Kota Padang Pada Tahun 2011
Abstract
Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraselular dari genus Plasmodium yang ditularkan nyamuk Anopheles. Bungus merupakan salah satu kecamatan dengan kasus malaria tinggi di Kota Padang, terdapat 69 kasus malaria pada tahun 2011. Pengendalian vektor malaria dibutuhkan pengetahuan mengenai spesies vector. Tujuan penelitian ini adalah menentukan spesies nyamuk tersangka vektor malaria. Penelitian dilaksanakan dari Oktober sampai November 2011. Nyamuk Anopheles di tangkap di dalam dan di luar ruangan menggunakan light trap dan umpan orang menggunakan aspirator. Penangkapan dilakukan pada malam hari pada jam 18.00 - 06.00 dan pagi hari pada jam 07.00 - 09.00. Semua nyamuk yang berhasil tertangkap diidentifikasi di bawah mikroskop. Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nyamuk An.subpictus, An.sundaicus dan An.aconitus dengan persentase (49,5%), (29,4%) dan (14,7%). Hal ini menunjukkan bahwa An.sundaicus, An.subpictus dan An.aconitus memiliki potensi yang besar dalam penularan penyakit malaria.
Kata kunci: malaria, vektor malaria
Abstract
Malaria is a disease caused by intracellular obligate protozoa, genus of plasmodium which is a parasite is carried by Anopheles mosquito. Bungus subdistrict is one of the areas that has high case of malaria in Padang district of Sumatera Barat Province, there were 69 case of malaria. Determination of method of control requires an understanding on the species of mosquito which serves as the vector and its behavior. The objective of this study was to assess fauna and the activity of Anopheles spp as suspected malaria vector. This research had done on October to November 2011. The Anopheles mosquitoes were collected indoor and outdoor by using light trap and human landing collection in the evening starting from 6 p.m - 6 a.m, in the morning from 7 - 9 a.m. All the Moquitoes were brougt to the laboratory for identifications. The resut showed that An. subpictus (49.5%) An. sundaicus (29.4%) and A. aconitus (14.7%). were the suspected malaria vector that has important role in tranmission of malaria in this area.
Keywords: malaria, malaria vektorFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v5i3.581
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Rezka Gustya Sari, Nurhayati Nurhayati, Rosfita Rasyid