Gambaran Status Gizi Pasien Tuberkulosis Anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstract
Abstrak
Prevalensi kejadian tuberkulosis pada anak di Sumatera Barat cukup tinggi, salah satu faktor risikonya adalah status gizi. Anak dengan gizi buruk akan mengakibatkan kekurusan, lemah, dan rentan terserang infeksi tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi pasien tuberkulosis anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang.Telah dilakukan penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medik pasien tuberkulosis anak yang terdaftar di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013 dengan menggunakan metode total sampling, sehingga diperoleh 187 sampel.Hasil penelitian yang didapatkan yaitu tuberkulosis pada anak mayoritas berada di poliklinik anak 64% dengan perbandingan 1,8 : 1. Pasien tuberkulosis pada anak laki – laki dan anak perempuan berjumlah sama di instalasi rawat inap anak 50% dan tidak begitu jauh berbeda di poliklinik anak dengan jumlah pada anak perempuan sedikit lebih banyak 53%. Pasien tuberkulosis anak lebih banyak pada kelompok usia 5 -<14 tahun 44,1% di instalasi rawat inap anak dan 56,3% di poliklinik anak. Status gizi kurang 57,4% di instalasi rawat inap anak dan 52,1% di poliklinik anak. Kasus tuberkulosis anak masih banyak ditemukan,oleh karena itu diperlukan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat akan bahaya tuberkulosis agar dapat menghindarkan diri dari faktor risiko khususnya tentang status gizi.
Kata Kunci:tuberkulosis pada anak, status gizi, umur, jenis kelamin
Abstract
The prevalence of tuberculosis in children on West Sumatra are quite high, the most of the risk factors is nutritional status. Children with severe malnutrition will lead to emaciation, weak and susceptible infectious tuberculosis. The objective of this study was to identify the nutritional status on children of tuberculosis patients in Dr. M. Djamil Padang hospital. This research is descriptive study using medical records of children with tuberculosis enrolled in Dr. M. Djamil Padang hospital period of January 1st 2013 – December 31th 2013 by using the total sampling method to obtained 187 sampel. The results showed that the majority of tuberculosis in children are in polyclinic 64% with a ratio of 1,8:1. Tuberculosis patients in boys and girls the same number in hospitalization 50% and not so much different in polyclinic with the number of the girls a little more 53%. Patients with tuberculosiswere more children in the age groups 5-<14 years 44,1% in hospitalizations and 56,3% in polyclinic with malnutrition 57,4% in hospitalizations and 52,1% in polyclinic. In Indonesia, there are still many cases of tuberculosis of children. It need socialization and information to the public about the dangers of tuberculosis in order to avoid the risk factors, especially on nutritional status.
Keywords: tuberculosis of children, nutritional status, age, gender
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v5i1.474
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Chika Aulia Husna, Finny Fitry Yani, Machdawaty Masri Masri