Karakteristik Pasien Transfusi Darah dengan Inkompatibilitas Crossmatch di UTD RSUP DR. M. Djamil Padang
Abstract
Transfusi adalah pelayanan kesehatan yang bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi terkadang merupakan satu-satunya cara penyelamatan pasien, tetapi disisi lain transfusi juga berisiko fatal. Transfusi yang aman dapat diperoleh dengan melakukan uji kompatibilitas diantaranya crossmatch. Inkompatibilitas pada crossmatch dipengaruhi banyak faktor. Tujuan: Menyajikan data karakteristik pasien transfusi darah dengan inkompatibilitas crossmatch di UTD RSUP DR.M.Djamil Padang Periode Juli-Desember 2018. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil pemeriksaan dengan inkompatibilitas crossmatch dikumpulkan dan dilihat karakteristik pasien berupa jenis kelamin, umur,, golongan darah, diagnosis, tipe inkompatibilitas dan riwayat transfusi. Hasil: Inkompatibilitas terbanyak didapatkan pada perempuan (61,6%), usia >50 tahun (54,36%), golongan darah A(37,86%), diagnosis infeksi (26,21%), tipe inkompatibilitas minor (87,3%) dan dengan riwayat transfusi berulang (58,25%). Simpulan: Inkompatibilitas crossmatch tidak dipengaruhi jenis kelamin tetapi dipengaruhi riwayat transfusi sebelumnya.
Kata kunci: inkompatibilitas crossmatch, karakteristik pasien, transfusi darah
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v9i3.1328
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Desta Purwati