Hubungan Karakteristik Klinis dengan Pemulihan Respons Imun Penderita HIV-1 yang Mendapat Terapi Antiretroviral di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Elisda Yusra, Efrida Efrida, Elmatris Sy

Abstract


Beberapa faktor telah diteliti berhubungan dengan pemulihan respons imun penderita HIV, diantaranya faktor demografi, faktor klinis, dan faktor pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki hubungan karakteristik klinis dengan pemulihan respons imun penderita HIV-1 yang mendapat terapi antiretroviral di RSUP Dr. M. Djamil. Ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dengan metode purposive sampling. Pemulihan respons imun dinilai dari jumlah sel T CD4 setelah ≥1 tahun terapi antiretroviral. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien HIV yang berobat di Poliklinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2010-2016. Besar sampel adalah sebanyak 70 penderita HIV. Hasil penelitian ini mendapatkan 40 subjek penelitian berada pada stadium III 85,9% dan stadium IV 71,4% tidak mengalami pemulihan respons imun. Riwayat koinfeksi lain sebanyak 68,6% tidak mengalami pemulihan respons imundiantaranya 13 subjek penelitian yang memiliki riwayat koinfeksi lain, 11 (84,6%) tidak terjadi pemulihan respons imun. Sebanyak 57 subjek penelitian yang tidak memiliki riwayat koinfeksi lain, sebanyak (64,9%) juga tidak terjadi pemulihan respons imun. Hasil uji Chi-Square didapatkan stadium klinis saat terdiagnosis (p=0,002), faktor risiko penularan (p=0,036), dan koinfeksi lain (p=0,204). Simpulan penelitian ini bahwa faktor-faktor yang terbukti berhubungan dengan pemulihan respons imun penderita HIV adalah stadium klinis saat terdiagnosis dan faktor risiko penularan, sedangkan yang tidak berhubungan adalah riwayat koinfeksi lain.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i3.899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Elisda Yusra, Efrida Efrida, Elmatris Sy

slot gacor