Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres terhadap Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2017
Abstract
Gastritis adalah proses inflamasi yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi pada mukosa dan s ubmukosa lambung. Gastritis dapat mengalami kekambuhan yang dipengaruhi oleh pola makan dan stres. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan pola makan dan tingkat stres terhadap kekambuhan gastritis pada masyarakat wilayah kerja puskesmas Tarok kota Payakumbuh tahun 2017. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gastritis Puskesmas Tarok kota Payakumbuh tahun 2017. Terdapat sembilan puluh sampel yang diambil dengan teknik systematic random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner untuk mendapatkan data pola makan, tingkat stres dan kekambuhan gastritis responden. Data dianalisis dengan Chi-square untuk pola makan dan kekambuhan gastritis dan Kruskall-wallis untuk tingkat stres dan kekambuhan gastritis. Hasil univariat didapatkan prevalensi kambuh (55,6%), sampel dengan pola makan kurang baik (20%) dan sampel dengan tingkat stres berat (26,7%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis (p=0,000) dan juga ada hubungan antara tingkat stres dengan kekambuhan gastritis (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara pola makan dan tingkat stres dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Tarok kota Payakumbuh tahun 2017.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i2.805
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Widiya Tussakinah, Masrul Masrul, Ida Rahman Burhan