Daya Hambat Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) yang Diambil di Batusangkar terhadap Pertumbuhan Kuman Vibrio cholerae secara In Vitro

Nelvita Sari Ramadhan, Roslaili Rasyid, Elmatris Syamsir

Abstract


Abstrak
Pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari pegagan (Centella asiatica) adalah antibakterinya. Manfaat antibakterinya didapatkan karena pegagan (Centella asiatica) mengandung zat antibakteri, diantaranya adalah saponin, tannin, alkaloid, dan flavonoid. Telah dilakukan penelitian tentang daya hambat ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan Vibrio cholerae secara in vitro, dengan tujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan Vibrio cholera secara in vitro. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium dengan metode difusi (cakram), pada berbagai konsentrasi yaitu 5%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan100%, di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) yang diambil di daerah Batusangkar, ternyata tidak dapat menghambat pertumbuhan kuman Vibrio cholerae secara in vitro, sedangkan tetrasiklin yang digunakan sebagai kontrol positif memberikan daya hambat yang baik terhadap pertumbuhan Vibrio cholera, dengan zona hambat 16,3 mm. Ada atau tidaknya daya hambat ekstrak pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan Vibrio cholerae dalam penelitian ini bisa dipengaruhi oleh jenis bakteri yang digunakan, metode pembuatan ekstrak yang dipakai, dan sumber daun pegagan yang digunakan dalam penelitian.
Kata kunci: efek antibakteri, ekstrak daun pegagan (Centella asiatica), Vibrio cholerae

Abstract
Centella asiatica is one of the plants used as medicine. One of the benefits that can be obtained from Centella asiatica is an antibacterial effect. Antibacterial effect obtained as Centella asiatica contains anti-bacterial substances, such as saponins, tannins, alkaloids, and flavonoids. This study was conducted to determine the inhibition of extracts of Centella asiatica on the growth of Vibrio cholerae in vitro. The study was conducted with laboratory experimental method with diffusion method (disc), at various concentrations of 5%,10%, 20%, 30%, 40%, 50%, and 100%, in the Laboratory of Microbiology, Faculty of Medicine, University of Andalas. The results showed that extractof Centella asiatica were taken in Batusangkar, did not inhibit the growth of Vibrio cholerae in vitro, whereas tetracycline is used as a positive control gave good inhibition of the growth of Vibrio cholerae, the inhibition zone16, 3mm. Factors influencing the presence or absence of inhibition of Centella asiatica on extracts the growth of Vibrio cholerae, among others, is a type of bacteria used, the method of making the extract used, and the source of Centella asiatica leaves are used in research.
Keywords:antibacterial effects, Centella asiatica extract, Vibrio cholerae


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25077/jka.v4i1.222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Nelvita Sari Ramadhan, Roslaili Rasyid, Elmatris Syamsir

slot gacor